Hari Minggu, 7 September 2025, menjadi momen
istimewa bagi warga RT 8 Jelidro Indah. Seusai salat Magrib hingga menjelang
Isya, warga muslim berkumpul di Mushalla An-Nur untuk memperingati Maulid Nabi
Muhammad SAW. Acara ini dihadiri oleh anak-anak, para ibu, bapak-bapak, serta
pemuda karang taruna yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan.
Kebersamaan dan kekhidmatan begitu terasa sejak awal hingga akhir acara,
memperlihatkan betapa warga RT 8 memiliki ikatan kebersamaan yang kuat dalam
merayakan hari besar umat Islam.
Rangkaian Acara yang
Khidmat dan Penuh Kebersamaan
Acara dimulai dengan
pembacaan sholawat bersama, sebuah amalan yang mengingatkan umat akan cinta dan
penghormatan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW. Suasana menjadi syahdu
saat lantunan sholawat menggema dari mushalla, diiringi oleh suara anak-anak
dan orang dewasa yang bersatu dalam irama. Bacaan sholawat ini menjadi
pengingat bahwa kehadiran Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam,
dan memperingati kelahirannya berarti meneladani akhlak mulia yang beliau
ajarkan.
Setelah pembacaan
sholawat, acara dilanjutkan dengan doa bersama. Dalam doa tersebut, para
hadirin memohon keberkahan hidup, kelancaran rezeki, kesehatan, serta
keselamatan dunia dan akhirat. Doa dipanjatkan dengan penuh keikhlasan,
mencerminkan rasa syukur dan harapan agar masyarakat RT 8 Jelidro Indah selalu
diberi bimbingan untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan
sehari-hari.
Pohon Pisang
Berhias Jajanan dan Uang
![]() |
Gambar pohon berkah Maulid Nabi RT 8 Jelidro Indah |
Yang menjadikan
acara Maulid Nabi kali ini semakin meriah dan berbeda adalah hadirnya
"pohon pisang" tanpa daun yang dipasangi jajanan serta uang. Tradisi
unik ini dihadirkan untuk pertama kalinya di RT 8 Jelidro Indah. Pohon tersebut
tidak hanya menjadi hiasan semata, melainkan juga simbol kebersamaan dan
semangat berbagi.
Puncak kegembiraan
terjadi saat sesi mahalul qiyam. Ketika hadirin berdiri untuk memuliakan Nabi
Muhammad SAW dengan lantunan sholawat yang penuh semangat, anak-anak dan warga
pun serentak berebut jajanan dan uang yang menempel di pohon pisang tersebut.
Gelak tawa dan keceriaan menyatu dalam suasana penuh ukhuwah. Anak-anak tampak
gembira, sementara orang tua tersenyum menyaksikan momen kebahagiaan itu.
Tradisi ini diharapkan menjadi jejak budaya religius yang dapat dilanjutkan
oleh generasi penerus di masa mendatang.
Bingkisan untuk
Hadirin
Sebagai bentuk
kepedulian dan rasa syukur, panitia acara membagikan bingkisan berupa kardus
berisi aneka jajanan kepada para hadirin. Bingkisan ini menjadi tanda terima
kasih atas kehadiran sekaligus simbol kebersamaan warga. Tidak hanya anak-anak
yang antusias, para orang tua pun merasa terhargai dengan adanya suguhan
sederhana namun penuh makna ini.
Penutup dengan Silaturahmi dan Dokumentasi
Gambar karang taruna menghadiri Maulid Nabi RT 8 Jelidro Indah |
Untuk meninggalkan
jejak sejarah sekaligus dokumentasi, para pemuda karang taruna kemudian
berkumpul di pos. Mereka berfoto bersama sebagai tanda kekompakan, sekaligus
bahan publikasi agar generasi mendatang mengetahui bahwa kebersamaan dan
semangat memperingati hari besar Islam telah menjadi bagian dari perjalanan RT
8 Jelidro Indah.
Makna dan Hikmah
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushalla An-Nur RT 8 Jelidro Indah tidak hanya sekadar acara seremonial. Lebih dari itu, acara ini memiliki makna mendalam bagi seluruh warga, di antaranya:
1. Meneladani Akhlak Rasulullah SAW. Melalui lantunan sholawat dan doa, warga diingatkan untuk selalu mencontoh sifat jujur, amanah, sabar, serta penuh kasih sayang yang diteladankan Nabi Muhammad SAW.
2. Mempererat Silaturahmi. Acara ini menjadi sarana memperkuat hubungan antarwarga, dari anak-anak hingga orang tua. Dengan berkumpul di mushalla, kebersamaan tercipta tanpa memandang usia maupun status.
3. Mewariskan Tradisi. Kehadiran pohon pisang berisi jajanan dan uang merupakan inovasi tradisi yang bisa diwariskan kepada generasi berikutnya, agar semangat berbagi dan kebersamaan tetap terjaga.
4. Menguatkan Identitas Keagamaan. Dengan memperingati Maulid Nabi, warga diingatkan akan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Acara Maulid Nabi
Muhammad SAW di RT 8 Jelidro Indah berlangsung khidmat, meriah, dan penuh
makna. Kehadiran seluruh elemen masyarakat anak-anak, pemuda, orang tua, hingga
ibu-ibu mencerminkan kekompakan yang terjalin erat di lingkungan RT 8 Jelidro Indah. Tradisi
baru berupa pohon pisang berhias jajanan dan uang menambah semarak acara,
sementara bingkisan untuk hadirin menunjukkan rasa kebersamaan.
Saran
Agar kegiatan seperti ini semakin bermanfaat ke depannya, ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan:
1. Melibatkan lebih banyak generasi muda. Karang taruna sudah aktif, namun ke depan bisa ditambah dengan melibatkan remaja secara khusus dalam kepanitiaan.
2. Mendokumentasikan secara digital. Foto dan video acara sebaiknya disimpan dan diarsipkan untuk generasi berikutnya, serta bisa dipublikasikan di media sosial resmi RT.
3. Meningkatkan kreativitas acara. Pohon pisang bisa dikembangkan dengan tambahan unsur edukatif.
4. Menjadikan tradisi tahunan. Acara Maulid Nabi sebaiknya terus digelar setiap tahun agar menjadi tradisi religius yang memperkuat karakter masyarakat.
Dengan semangat
kebersamaan, acara ini diharapkan bukan hanya menjadi kenangan, tetapi juga
inspirasi untuk terus menjaga persatuan, kekompakan, dan semangat meneladani
Rasulullah SAW di kehidupan sehari-hari.
0 Komentar