Malam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 menjadi momen yang istimewa bagi warga RT 8 Jelidro Indah. Setelah sekian lama tidak mengadakan perayaan besar, akhirnya tirakatan kembali digelar dengan konsep yang lebih megah, melibatkan panggung hiburan, tarian daerah, pembacaan puisi, fashion show, dan hiburan electone yang memeriahkan suasana hingga larut malam.
Suasana Meriah Sejak Senja
Sejak Senja hari, suasana Pos RT 8 sudah dipenuhi warga yang datang bersama keluarga. Anak-anak berlarian dengan kostum tari yang warna-warni, sementara para pemuda dari Karang Taruna sibuk menyelesaikan persiapan panggung. Lampu hias dipasang rapi, kursi ditata berjejer, dan sound system diuji coba agar acara berjalan lancar. Semua ini adalah hasil kerja keras Karang Taruna RT 8 di bawah kepemimpinan Mas Tri, yang dengan penuh dedikasi memimpin timnya agar acara berlangsung sukses.
Pembuka yang Membangkitkan Semangat
Tepat pukul 18.20, acara dibuka oleh MC Dava dan Cici yang memandu dengan penuh semangat. Tari Banana Caca menjadi penampilan pembuka yang membuat penonton tersenyum lebar, diikuti lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama seluruh warga dengan penuh rasa khidmat.
Tak lama kemudian, fashion show anak-anak menjadi pusat perhatian. Para peserta tampil percaya diri di atas panggung, mengenakan busana kreatif hasil ide para orang tua dan panitia. Tepuk tangan dan sorak sorai pun menggema setiap kali peserta melangkah dengan gaya khas mereka.
Sambutan Penuh Makna
Ketua RT 8, Pak Matsidin, menyampaikan sambutan dengan rasa syukur dan bangga atas antusiasme warga. Beliau menekankan pentingnya semangat gotong royong yang selalu menjadi ciri khas kampung ini. Sambutan dilanjutkan oleh Pak Darsono, sesepuh kampung, yang mengingatkan bahwa tirakatan bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bentuk syukur atas kemerdekaan dan doa untuk kesejahteraan bersama. Tak ketinggalan, Mas Tri, Ketua Karang Taruna, menyampaikan apresiasi atas kerja sama tim dan dukungan warga yang memungkinkan acara ini terselenggara dengan baik.
Pertunjukan Seni yang Memukau
Rangkaian hiburan seni terus berlanjut. Tari Madura tampil dengan gerakan energik, disusul Tari Yamko yang dibawakan oleh anak-anak lelaki dengan penuh semangat. Anak-anak perempuan kemudian mempesona penonton dengan Tari Aceh yang anggun dan dinamis. Selain tarian, penampilan puisi yang dibawakan oleh adik Quinsa juga memberikan nuansa berbeda, menyentuh hati para penonton dengan kata-kata penuh makna.
Momen Seru: Pembagian Hadiah
Acara semakin seru dengan sesi pembagian hadiah untuk para pemenang lomba yang telah diadakan sebelumnya. Keunikan terletak pada cara pembagian hadiah yang melibatkan warga secara acak untuk menyerahkannya, sehingga semua merasa memiliki peran dalam acara ini. Sorak-sorai dan tawa bahagia mengiringi momen ini, menambah kesan hangat dan guyub di antara warga.
Puncak Malam: Doa, Karaoke, dan Electone
Menjelang akhir acara, doa penutup dipimpin oleh Adit, sebagai ungkapan syukur atas kelancaran dan kebersamaan malam itu. Namun, suasana belum berakhir karena warga masih menikmati sesi karaoke bersama dan hiburan electone yang berlangsung hingga larut malam. Lagu-lagu gembira menemani warga bernyanyi bersama, menutup malam dengan penuh keceriaan.
Karang Taruna, Penggerak Utama
Kesuksesan malam tirakatan ini tidak terlepas dari peran Karang Taruna RT 8 Jelidro Indah. Mereka bukan hanya menjadi panitia, tetapi juga penggerak semangat kebersamaan, kreator acara, dan penghubung antara generasi muda dan orang tua. Dedikasi mereka membuktikan bahwa Karang Taruna bukan hanya sekadar organisasi pemuda, tetapi juga sumber inspirasi bagi masyarakat.
Malam yang Akan Dikenang
Lebih dari sekadar perayaan, malam tirakatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong, kreativitas, dan kebersamaan mampu menciptakan acara yang tak terlupakan. Tradisi bertemu modernisasi dalam satu panggung, menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi warga RT 8 Jelidro Indah.
.png)
.png)
.png)
0 Komentar